Pangeran berjubah di balik sayap-sayap patahmukah
Yang menggulungkan kerinduan musim semi
Sedang kau adalah musim gugurmu
Biarkan jalan ini menatap pesona angkuhmu
Jangan girangkan rapuhnya lemahmu
Karena ini kamu, sayang
Pecinta keputusasaan yang beruntung
Biar rapuh itu merona
Menggapai pengembaraanmu pada asa
Jadilah may ziadahnya
Hakikat cinta sayap-sayap patah
Apa yang kau tunggu sayang
Hujan sudah datang untukmu
Setia hitam denganmu
Sendiri itu kerajaanmu
Kau tak pernah berduka sebahagia itu
Tak menangis seberseri itu
Karena itu adalah kamu sayang
Sang Ajnihalmutakassirah!
April 2008
0 komentar:
Posting Komentar